Model Pembelajaran Picture And Picture - MATERI PENDIDIKAN

Blog berisikan tentang materi pendidikan baik secara umum maupun khusus

Breaking

ADS 1

.

Adsense

Monday 6 November 2017

Model Pembelajaran Picture And Picture

Picture and Picture
1.        Pengertian Picture and Picture
Model pembelajaran picture and picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Hamdani (2011:89) menjelaskan picture and picture adalah suatu metode yang menggunakan gambar yang di pasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis. Dimana gambar yang diberikan pada siswa harus pasangan atau urutan secara logis. Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan meyenangkan. Gambar-gambar inilah yang menjadi utama proses pembelajaran berlangsung, guru sudah menyiapkan gambar yang akan di sampaikan baik dalam bentuk kartu maupun dalam tampilan carta ukuran besar. Gambar-gambar tersebut juga bisa ditampilkan melalui laptop.
Model pembelajaran picture and picture merupakan sebuah model dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar, diharapkan siswa mampu mengikuti pelejaran dengan fokus yang baik dan dalam kondisi yang menyenangkan. Sehingga apapun pesanan yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan mampu meresap dalam hati, serta dapat diingat kembali oleh siswa.
2.        Langkah-langkah Pembalajaran Picture and Picture
Langkah-langkah penerapan model pembelajaran Picture and Picture ini menurut Huda (2014:236-238) sebagai berikut:
a.       Penyampaian Kompetensi
Pada tahap ini, guru diharapkan menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang  bersangkutan. Dengan demikian,  siswa dapat mengukur sampai sejauh mana kompetensi yang harus mereka kuasai. Di samping itu, guru juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapainya.
b.       Persentasi Materi
Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momentum awal pembelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Pada tahap inilah, guru harus berhasil memberi motivasi pada beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap.
c.       Penyajian Gambar
Pada tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukkan. Dengan gambar, pengejaran akan hemat energi, dan siswa juga akan lebih mudah  memahami materi yang diajarkan. Dalam perkembangan selanjutnya, guru dapat mendemonstrasi kegiatan tertentu.
d.       Pemasangan Gambar
Pada tahap ini, guru menunjukan atau memanggil siswa secara bergantian untuk memasang gambar-gambar secara berurutan dan logis. Guru melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan undian, sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk menjelankan tugas yang diberikan.
e.       Penjajakan
Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan kepada siswa tentang alasan atau dasar pemikiran di balik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu, siswa bisa diajak untuk menentukan rumus, tinggi, jalan cerita, atau tuntutan kompetensi dasar berdasarkan indikator-indikator yang ingin dicapai. Guru juga bisa mengajak sebanyak mungkin siswa untuk membantu sehingga proses diskusi menjadi semakin menarik.
f.        Penyajian Kompetensi
Berdasarkan komentar atau penjelasan atas urutan gambar-gambar, guru bisa mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Selama proses ini, guru harus memberi penekanan pada ketercapaian kompetensi tersebut. Disini, guru bisa mengulangi, menuliskan, atau menjelaskan gambar-gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
g.       Penutup
Di akhir pembelajaran, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa.
3.      Keunggulan dan Kelemahan Picture and Picture
Setiap model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing begitu pula dengan model pembelajaran picture and picture. Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan model pembelajaran picture and picture antara lain:
Kelebihan picture and picture.
a.      Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
b.     Siswa lebih cepat memahami materi ajar karena guru menunjukan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari.
c.       Siswa dilatih berpikir logis dan sistematis.
d.   Siswa dibantu belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir
e.       Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan.
f.   Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar.
Kelemahan picture and picture.
a.    Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkualitas serta sesuai dengan materi pembelajaran.
b.    Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar atau kompoten yang dimiliki siswa.
c.       Baik guru maupun siswa kurang terbiasa menggunakan gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi pembelajaran.
4.     Cara Mengatasinya yaitu guru sebagai pendidik harus menyesuaikan gambar yang ditampilkan mudah dimengerti dan dipahami murid-murid sesuai dengan penyampaian materi dan praktek pengajaran model pembelajaran Kooperatif Tipe Tipe Picture And Picture

No comments:

Post a Comment

Pages