Peran Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini - MATERI PENDIDIKAN

Blog berisikan tentang materi pendidikan baik secara umum maupun khusus

Breaking

ADS 1

.

Adsense

Sunday, 21 May 2017

Peran Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini



Image from blackboard.grupoa.com.br
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dilihat sebagai suatu kebutuhan yang sangat berperang penting dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang kehidupan salah satunya pada bidang pendidikan.

 Teknologi merupakan elemen penting dalam kehidupan dan aktivitas manusia saat ini. Teknologi telah menjadi fasilitas bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan, salah satunya dari sektor pendidikan. Teknologi telah mengubah wajah pembelajaran, yang dahulunya dengan menggunakan cara tradisional yaitu dengan tatap muka antara guru dengan siswa dan cenderung monoton berubah menjadi pembelajaran yang lebih menyenangkan karena dapat menimbulkan keaktifan siswa melalui bantuan teknologi.

Proses Pembelajaran
Dengan kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) tersebut, mengharuskan suatu perubahan yang besar pada sistem pendidikan nasional. Seperti diketahui pendidikan merupakan warisan dari sistem pendidikan yang lama yang pada dasarnya adalah ngingat fakta-fakta tanpa arti. Proses pendidikannya sama seperti menuangkan air di dalam gelas sehingga tidak ada efeknya di dalam kemampuan untuk mencari sesuatu dan mencipatakan sesuatu yang baru. Sistem pendidikan nasional yang baik harus bisa memberikan pendidikan yang bermutu karena pendidikan bertujuan untuk mentransfer aspek nilai dan kemampuan kepada pihak lain sehingga diharapkan dapat mencari dan menciptakan sesuatu yang baru. Menurut undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 mengatakan bahwa :
 Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk meujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakt, bangsa dan negara.

Upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan-perbaikan peningkatan mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Namun, fakta di lapangan belum menunjukan hasil yang diharapkan. Menurut pandangan Makagiansar (Trianto 2008:1) bahwa terdapat tujuh macam pergeseran pardigma dimasyarakat, antara lain:
1.    Pola belajar secara terminal bergeser ke pola belajar sepanjang hayat (Long life education)
2.    belajar berfokus pada penguasan pengetahuan saja menjadi berfokus pada sistem pembelajaran secara holistik
3.    hunbungan antara guru dan pelajar yang senantiasa konfrontatif menjadi sebuah hubungan bersifat kemitraan
4.    Penekanan skolastik bergeser menjadi penekanan berfokus pada nilai
5.    hanya buta aksara, maka di era globalisasi bertambah dengan adanya buta teknologi, budaya dan komputer
6.    Sistem kerja terisolasi (sendiri-sendiri), bergeser menjdi sistem kerja melalui tim (team work)
7.    Konsentrasi eksklusif kompetitif menjadi sistem kerja sama. 

Pendidikan dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) adalah terlalu menekankan pada penguasaan sejumlah materi atau informasi saja mengakibatkan siswa mengalami kebosanan pada saat terjadinya proses pembelajaran. Pemberian materi atau informasi pada siswa yang begitu menumpuk dapat saja kurang bermanfaat bahkan tidak bermanfaat sama sekali kalau hal tersebut hanya di komunikasikan oleh guru kepada siswa melalui satu arah, disini perlunya peran teknologi dalam pembelajaran dan pendidikan.

Pada kurikulum yang baru yaitu K13 kenapa harus dihapuskan mata pelajaran TIK, apakah siswa sudah paham seutuhnya tentang teknologi, apakah guru-guru sudah mengerti tentang teknologi, apakah semua guru bisa memanfaatkan teknologi. Terkadang pemerintah hanya memandang teknologi sudah bisa dimanfaatkan anak-anak sehingga tidak perlu lagi ada pembelajaranya. Masih banyak daerah di indonesia yang jauh dari kata teknologi, jangankan menyentuhnya terkadang untuk melihat saja mereka belum pernah. Bukan hanya siswa saja, guru juga masih banyak yang belum mengerti tentang teknologi apalagi guru yang memiliki umur yang di atas rata-rata. Perlu adanya sebuah pelatihan buat guru-guru yang kurang memahami teknologi untuk belajar dan mengenal teknologi itu sendiri.

Berbagai pendapat tentang apa itu teknologi? tentang apa fungsi teknologi itu? pada dasarnya tinggal kita meletakkan teknologi tersebut pada bidangnya seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada negara-negara maju pendidikan masa kini mulai menerapkan teknologi pada setiap lininya. Dengan adanya teknologi pembelajaran tidak hanya bergantung di dalam ruangan, tetapi juga bisa di luar ruang lingkup sekolah. Dengan teknologi antara pendidik dan peserta didik dapat bertatap muka walau bukan disuatu tempat yang sama (e-learning). Dengan teknologi penyampaian materi pembelajaran menjadi lebih cepat dan praktis. Dan dengan teknologi juga baru-baru ini diterapkannya ujian berbasis komputer.

Teknologi menjadi peran penting dalam mensukseskan pendidikan, terdapat peran positif dengan adanya teknologi yang dapat kita terapkan pada pendidikan dan pembelajaran tinggal bagaimana kesiapan pendidik untuk memanfaatkan teknologi tersebut supaya mampu bersaing dengan era globalisasi.

"Artikel ini diikutkan dalam Lomba Menulis Guru Era Baru"

No comments:

Post a Comment

Pages